Selasa, 24 Maret 2015

tugas softskill psikoterapi minggu kedua


Perbedaan psikoterapi dan konseling adalah sebagai usaha untuk memahami terminologi ,memahami berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan khusus keduannya. Untuk dibedakannya yaitu:

1.     TUJUAN:
·      Psikoterapi lebih menangani penyimpangan yang rusak dan baru kemudian menangangi usaha pencegahannya
·      Konseling:rangkaian jangka panjang yang bersangkut paut dengan pendidikan atau jabatan seseorang serta mencegahnya terhadap munculnya gangguan dalam bidang kesehatan mental
2.     PENGERTIAN:
·      Sedang konseling (Mowrer,1953) berhubungan dengan usaha klien menangani gangguan kecemasan biasa
·      Psikoterapi berusaha menyembuhkna klien/pasien neurosis kecemasan

Ciri –ciri untuk membedakan antara konseling dan psikoterapi menurut Blocher(1966):

·      Klien yang menjalani konseling tidak digolongkan sebagai penderita penyakit jiwa,tetapi di pandang sebagai seseorang yang mampu memiliki tujuan-tujuannta membuat keputusan dan secara umum bisa bertanggung jawab terhadap perbuatannya sendiri dan terhadap hari depannya
·      Konseling dipusatkan pada keadaan sekarang  dan yang akan datang
·      Klien adalah klien dan bukan pasien. Konseling bukanlah tokoh otoriter namun adalah seorang pendidik dan mitra dari klien dalam melangkah bersama untuk mencapai tujuan
·      Konselor tidaklah netral secara moral atau tidak bermoral, melainkan memiliki nilai-nilai, perasaan dan normanya sendiri meskipun konselor tidak perlu memaksakan hal ini kepada klien,namun ia juga tidak menutupinya.
·      Konselor memusatkan pada perubahan perilaku ,tidak hanya menumbuhkan pengertian.


BENTUK UTAMA DARI TERAPI:   
·      Supportive Therapy
Psikoterapi suportif adalah pendekatan psikoterapi yang mengintegrasikan psikodinamik , kognitif-perilaku , dan interpersonal yang model konseptual dan teknik. Tujuan dari terapis adalah untuk memperkuat sehat dan adaptif pasien pola pikir perilaku untuk mengurangi konflik intrapsikis yang menghasilkan gejala gangguan mental . 
·      Reeducative Therapy
·      Tujuannya untuk membangkitkan pengertian pada penderita tentang konflik-konflik jiwa yang dikandungnya, yang terutama terletak dalam alam sadarnya.

·      Reconstructive Therapy
Reconstructive Therapy adalah menyelami alam tak sadar melalui teknik seperti asosiasi bebas, interpretasi mimpi, analisa daripada transfersi . Tujuannya untuk perombakan radikal daripada corak kepribadian hingga tak hanya tercapai suatu penyesuaian diri yang lebih efisien

Sumber:

Gunarsa, Singgih D. (1996). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: BPK Gunung Mulia







Rabu, 18 Maret 2015

tugas soft skill minggu pertama PSIKOTERAPI



PENGERTIAN PSIKOTERAPI

Berasal dari bahasa yunani yang artinya perawatan terhadap aspek kejiwaan seseorang.

Menurut tokoh

A.     WATSON& MORSE (1977)
Psikoterapi dirumuskan sebagai bentuk khusus dari interaksi antara dua orang,pasien dan terapis pada mana pasien memulai interaksi dengan mempergunakan dasar psikologi dan terapis menyusun interaksi dengan mempergunakan dasar psikologi untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan mengendalikan diri dalam kehidupannya dengan mengubaj pikiran ,perasaan dan tindakannya.

B.     CORSINI(1989)
Proses formal dari interaksi antara dua pihak,setiap pihak terdiri dari satu orang tetapi ada kemungkinan terdiri dari dua orang atau lebih pada setiap pihak dengan tujuan memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan karena ketidak mampuan pada salah satu dari bidang berikut: fungsi kognitif,fungsi afektif,fungsi perilaku.

C.     WATKINS(Dalam Wolman ,1965)

Disiplin dari ilmu lain maka dari itu perumusan menjadi beragam ,dan dibagi menjadi :
1.      (Wolberg,1954) 
psikoterapi adalah bentuk perawatan yang dasarnya emosi seseorang yang terlatih dan membentuk hubungan profesional dengan pasien
2.      (Whitaker & Malone 1953)
psikoterapi adalah meliputi semua upaya untuk mempercepat pertumbuhan manusia sebagai pribadi

3.      (Rogers,1942)
menitikberatkan pada peningkatan hubungan-hubungan antar pribadi meliputi kemampuan untuk memberi dan menerima kasih sayang


Berdasarkan pengertian menurut tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa psikoterapi adalah suatu kegiatan untuk menyembuhkan masalah baik itu masalah perilaku,perasaan ,pikiran dan termasuk terapi kejiwaan dimana didalam nya terdapat interaksi antara pasien dengan terapis.

Tujuan Psikoterapi 

·      Tujuan Psikodinamika
Membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Membantu klien menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman yang sudah lewat dan bekerja melalui konflik yang ditekan melalui pemahaman intelektual.

·      Tujuan psikoterapi dengann pendekatan psikoanalisis
Corey (1991), yaitu membantu klien menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman yang sudah lewat melalui konflik-konflik yang ditekan melalui pemahaman intelektual.

·      Tujuan Psikoterapi behavioristik
Bertujuan untuk menghilangkan kesalahan dalam belajar, mengganti dengan pola-pola perilaku yang lebih sesuai dan belajar perilaku yang efektif

·      Tujuan psikoterapi Pendekatan gestalt
Menurut Corey, untuk membantu klien memperoleh pemahaman mengenai pengalaman-pengalamannya.









Unsur Psikoterapi

·      Terapis : orang yang melakukan serangkaian terapi untuk membantu penyembuhan klien

·       Klien : seseorang atau sekelompok orang yang akan melakukan serangkaian terapi untuk penyembuhan biasanya bermasalah pada perasaan dan kejiwaan


·       Proses : proses pelaksaan terapi nya yang dilakukan terapis kepada klien jadi disini ada proses interaksi nya.









Sumber:


Gunarsa, Singgih D. (1996). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: BPK Gunung Mulia